TRAUMA DITIPU TEMAN DEKAT JOIN BISNIS

[Hati-hati investasi dengan teman sendiri]

Kronologis

Berawal dari keinginan untuk cari tambahan penghasilan selain gaji kerja, pasti sobat pernah berpikiran seperti itu khan. Seorang teman lama yang sudah lama tidak ketemu menawarkan join bisnis di bidang jual beli lembu.

Sebut saja namanya Andi Armana [nama sebenarnya] bin Jayus Susanto beralamat di jalan Komplek Veteran Glugur Darat kota Medan tepat bersebelahan dengan kuburan glugur kota Medan, perawakannya sedang, kepalanya besar menonjol kedepan, rambutnya selalu pendek, jalannya cepat, bicaranya celat/cadel, tamatan Pondok Pesantren Gontor & bahasa Arabnya fasih, kadang bisa bergaya seperti ustad, kadang bisa juga bergaya anak muda/preman. Sebelumnya dia adalah sahabat dekat yang bisa diajak ngobrol dan banyak nyambungnya, bahkan orangtuanya Jayus Susanto sudah menganggap saya anaknya juga.

Pernah suatu ketika dia meminta tolong bantuan untuk mengatasi masalah perekonomian keluarganya saya selalu membantunya, bahkan beras sajapun saya yang belikan, tidak hanya itu susu anaknyapun saya santuni, kalau pinjam uang ya sudah tak terhitung lagi ke saya. Suatu malam pernah Anaknya mengalami step panas tinggi suhunya kejang-kejang dan menggedor rumah saya untuk meminta tolong pakai kenderaan ya saya berikan. Ini pada saat dia masih bersama istrinya yang pertama.

Bahkan beberapa tahun lalu, dia pernah cekcok dengan ipar dirumah mertua istrinya yang keempat, malahan mengungsinya kerumah saya bukan ke rumah orangtua kandungnya.

Sebenarnya saya sudah malas bersahabat dengan dia lagi karena tahun silam pernah menipu dan terlibat hutang piutang juga dengan rekan-rekan kenalan saya.

Saya tahu betul sepak terjangnya dalam jual beli lembu ini, karena sebelumnya pernah ikut juga untuk memotong lembu dengannya disaat-saat Perayaan hari raya Idul Adha beberapa tahun lalu, dan pernah juga ikut dagang kambing di tahun yang sama. Dan pernah juga melihat karantina kambing miliknya yang akan di export ke Malaysia, ini saya tahu beberapa tahun lalu. Dan sempat juga saya menuliskan profile sukses bisnisnya disalahsatu media cetak dan membuatkan bisnis online miliknya melalui media sosial. Dan pernah juga berangkat ke luar kota mengutip uang hasil dagangannya.

Kala itu dia mengajak saya karena mengingat kebaikan-kebaikan yang sudah saya pernah lakukan kepadanya dahulu disaat dia mengalami kesulitan ekonomi keluarganya, kira-kira dia ingin balas budi kebaikan kepada saya, malah kemarin dia memberi uang tanpa hitung-hitungan lagi karena lagi ada cukup uang.

Biaya Pengurusan Perpanjangan SIM Online pada mobil SIM Keliling Medan

Dear sobat, 

APA KABAR???? Luar BIASA.

Kali ini saya akan menuliskan tentang mudahnya saya dalam mengurus perpanjangan SIM-C kenderaan bermotor mobil SIM Online Keliling Kota MEDAN yang terletak di depan pintu gerbang lapangan Merdeka Medan, aduhai Prosesnya mudah dan gampang banget.

mobil keliling SIM online kota Medan

Dengan bermodalkan pengalaman dan keberanian saya, pagi Jumat Januari 2016 lalu, saya langsung menuju bundaran lapangan merdeka Medan yang terletak di samping gedung bank Mandiri lama, berdekatan dengan stasiun KA Medan.

Data-data yang dibutuhkan sudah saya siapkan termasuk KTP & SIM yang lama, dua data ini sudah saya siapkan fhoto copy masing-masing dua rangkap.

Cuss…. Begitu sampe lokasi, Pertama saya parkir motor dulu, lalu saya menuju meja pendaftaran sekaligus nomor antrian dan memberikan fhoto copy KTP 1 lembar & SIM lama ditarik. Tidak lama menunggu saya dipanggil untuk periksa kesehatan dan kemudian di uji test lisan standart dengan menyebutkan angka dan gambar-gambar yang ditunjukkan oleh petugas kesehatan. Setelah siap diperiksa saya membayar uang administrasi test sebesar Rp. 25.000,- [terbilang dua puluh lima ribu rupiah], kutipan dana ini sudah ketentuan pengurusan SIM ini. Jebreeet langsung bayar cashhhh lah….

Berikutnya, berhubung banyaknya yang akan mengurus perpanjangan SIM maka antrianpun semakin ramai dan nama sayapun lama dipanggil, sekitar 2 jam-an lebih saya menunggu baru dipanggil.

Sang MIllioner - Top Ittipat

Jika Anda penggemar film Thailand pasti Anda tau film THE BILLIONAIRE, kaya tempat kerjanya Bung Billy ya. Film ini di angkat dari perjalanan hidup seorang Top Ittipat, pengusaha muda dengan penghasilan hingga 450 milliar pertahun. Kebayang ga tuh duit segitu?

Tapi tahukah Anda, dia tidak begitu saja berhasil dengan cara yang mudah. Jatuh bangun, di tipu, di tinggalkan orang tua, hingga hampir di tinggalkan kekasihnya. Yang paling menonjol dari seorang Top Ittipat adalah sifat pantang menyerah dan keyakinanya untuk sukses.

Pernah pada suatu hari, setelah dia berusaha berjualan DVD dan di tipu, lalu berjualan kacang, namun gagal, dia tetap berusaha untuk maju. Saat hatinya ragu dan ingin menyerah, Namun dia tidak melakukanya, dia yakin dia BISA. 

Untuk kesekian kalinya dia membuat usaha baru yaitu berjualan rumput laut.Untuk menghasilkan rumput yang enak, dia hampir menghabiskan seluruh uang yang dia punya. Dan apa yang terjadi? Dia berhasil menciptakan cita rasa yang enak di rumput laut terakhir.

Dari cerita di atas, Top Ittipat tidak pernah berkata TIDAK BISA, tidak pernah MENYERAH. Dia selalu maju apapun rintanganya. Dia berkata “Do not loose your courage no matter what, because if we give up, the game is over” yang artinya “Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah, kalau menyerah habislah sudah”

Secara tidak langsung telah menggunakan ilmu Law of Attraction dalam dirinya. Dia tidak pernah mengatakan pada dirinya AKU TIDAK BISA, dan dia tidak pernah berkata dalam hati SEBAIKNYA AKU MENYERAH. Dia justru berkeyakinan tinggi sehingga dia menciptakan vibrasi positif dan apa yang terjadi setelah itu? Dia mendapatkan cita rasa rumput laut yang enak, mampu menciptakan merek sendiri, dan produknya di jual di banyak supermarket di seluruh Thailand maupun seluruh dunia.

Bagaimana? Ajaib bukan Law of Atrraction ini?
Ingin memperlajarinya lebih lanjut?

written by Muhammad hafizh

published by Kholis.in

first year 2016

PART-II

KARANG ANYER - BANTEN

Di hari pertama Jumat, tanggal 01 2016, sinar matahari begitu panas, membawa hati memanas juga, untunglah pendingin AC mobil dapat menentramkan suasana hati ini.

Setelah makan siang dan ingin melanjutkan perjalanan, masih terlihat antrian panjang mobil yang akan kembali pulang setelah melepas lelah mandi berenang ditepi pantai ANYER.

Dari sini, kami memiliki rencana lain untuk tidak kembali mengarah jalan kembali pulang, karena jalan mengarah ke Jalan Tol menuju Jakarta dibuka jalur buka tutup.

Dan kamipun memutar arah untuk menuju ke Tanjung Lesung…..

Sambil menyusuri jalan, kami merekam antrian panjang mobil dan kenderaan pribadi yang terhenti karena macet, jalanpun merayap. Jalan menuju anyer lancar… tapi tiba-tiba barisan mobil polisi patwal yang akan menuju Jakarta tiba-tiba merapat mengambil alih jalur tengah yang padat…kamipun menepi diantara jalanan yang terbatas…. Mobil patwal pertama bisa lewat…. Mobil kedua yang dikawal yang tidak bisa lewat…anjun komisarispun turun….memang pak pol tidak selamanya mau disalahkan….padahal mobil sudah pada menepi semua….malah menghentakkan mobil…padahal sudah memakan ruas jalan yang macat. Kamipun mengalah..lah…daripada rusak bro…maklum ajalah bro…sebagai rakyat kecil. Kamipun melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Lesung…yang memakan waktu sekitar 2 jam…

Tanjung Lesung

Setibanya ditanjung Lesung, kamipun check in hotel … ternyata sudah padat banget, karena sudah bookingan para tamu,,, loby sana-sini akhirnya kamipun dapat 1 kamar yang sudah di cancel oleh pemesan sebelumnya… lagi-lagi kami beruntung….lumayan harga kamarnya Rp. 3,5jt/malam. Wow….mahal banget mbok….

Kamipun bergegas menuju kamar Hotel, dengan diantar petugas hotel dengan mengendarai mobil golf… begitu katanya sih….

Kamar luar biasa bagus dengan satu pekarangan rumah & halaman yg luas dan asri… lampu yg tertata baik membuat suasana cottage pinggiran pantai nyaman. Cottage ini terdiri dari ruang tamu yang lebar dengan satu kamar & ruang makan serta toilet dibawah tangga… dan satu kamar di atas yang terkesan seperti cottage ala joglo….

Lalu kamipun bersiap-siap untuk makan malam di resto hotel, makanan terhidang semua dimeja, sajian masakan beragam, tinggal memilih mana yang disukai… Suasana makan malampun semakin nikmat & lezat dengan suguhan hiburan malam dari managemen Hotel dengan atraksi permainan api, ala anak pantai,,, para pemain menyemburkan api melalui mulut yang sudah berisikan minyak lampu lalu ditiupkan ke obor yang berapi membuat api semakin marak,,, sambutan hangat dari para tamu yang hadir dengan bertepuk tangan sorak gembira membuat suasana semakin hangat & ramai. Sangat menghibur para tamu yang datang untuk menikmati hidangan makan malamnya, para orangtua & anak-anak yang hadir sangat gembira…

Setelah atraksi selesai kamipun kedatangan pengamen professional dengan tim berjumlah 4 orang. Dan kamipun diminta untuk merequest lagu, kamipun meminta mereka untuk membawakan lagu “maria-marsada”, “hancur-hancur hatiku”. Kulihat tampang mereka dari daerahku bah, jadi ya kuminta mereka lagu bersenandung batak…he..he…he… Lagu & nada yang dimainkanpun sangatlah menenangkan hati & jiwa awak yang mendengarnya,,, improvisasi & hentakan nada-nada serta melody menggugah & mendecakku terkagum… mantap banget bah si bro….

Selepas itu kamipun kembali ke kamar untuk istirahat, ya ngobrol-ngobrol ringan sambil ngopi sambil mendiskusikan program besok paginya bareng bro hameed & kang fauzan…… karena suasana gerimis diluar…. Sepi… Perutpun sudah kenyang,,, apalagi dihempas terpaan angin laut…duhhhh membuat cuaca sangat dingin & matapun mulai tidak bisa kompromi lagi ,,, sayapun istirahat & tidur.

Pagi hari Sabtu …. [02-01-2016]

Pagi ini terasa segar bugar, puas karena sudah bisa istirahat untuk memulihkan kondisi tubuh seharian beraktifitas. Kamipun bergegas sarapan pagi…. Menu pagi ini juga tidak kalah menantangnya dengan menu yang telah disajikan tadi malam… sarapan ala OKA [orang kaye maksudnyeee…].

Restorant ini berdekatan banget dengan kolam renang & view hamparan pantai tanjung lesung, kelihatan panorama indah ciptaan Tuhan yang luar biasa,,,terpaan ombak yang menghantam karang membuat santapan pagi ini sangat nikmat.

Sarapanpun dipercepat karena tidak tahan mendengar panggilan air kolam renang yang terus memanggil untuk direnangi…. Memang sejuk kolamnya dipinggir pantai… sangat ramai para tamu yang menikmati suasana libur tahun baru kali ini….. sebuah moment & event saya sempatkan untuk mengambil foto-foto menarik untuk didokumentasikan.

Tepat jam 11 kamipun bergegas untuk bersiap-siap check out, karena akan bermain permainan pantai lainnya,,, ya masih disekitar garisan pantai tanjung lesung… disini banyak para masyarakat umum yang datang untuk bermain..kamipun bergegas menuju info packet pantai.. ada beberapa permainan yang sudah disuguhkan yaitu snorkling, banana boat dll…. Kami memilih permainan snorkeling & banana boat.

Snorkeling

Disini kita dibawa dengan mengendarai boat lalu diturunkan di dekat pantai dengan ketinggian air laut sekitar 3 meter… terasa susah ketika turun ke air laut karena kita harus memakai alat pernafasan snorkeling, baju pelampung dan memakai kaki katak… rasanya kok risih amat,,, gak terbiasa aja sih pakai assesoris semacam ini….. alat pernafasan yang terkadang terhirup kehidung padahal sehausnya pernafasan dilakukan denngan menggunakan mulut bukan hidung,,, jadi ya terkdang terhirup juga air laut,,wadduh gelagepan gue… jadi panic…..

Di snorkeling ini kita hanya bisa berenang di atas permukaan air laut saja,,, nah kalau sampai dasar laut itu mah scuba diving – menyelam,,,, tapi dengan alat snorkeling kitapun dapat melihat pemandangan alam bawah laut, terlihat batu karang, ikan hias laut…. wah cantik banget pemandangannya....tapi ....

Kok gak ada uang gopek yang kulihat ya….

Banana Boat

Nah ini permainan yang sangat seru,,,seru banget,,, jadi seperti naik banana-pisang yang ditarik sebuah boat, banana ini berkapasitas 5 orang,,, boat ini menuju ke tengah laut,,,kamipun bergiyang-goyang karena gulungan ombak yang tinggi, jadi naik turun dan harus berpegangan erat jika tidak bisa terlempar sendiri lho…. Tiba-tiba boat memutar arah dan kamipun terbalik semua..hadde kelelep gue…untung aja pakai pelampung klo ndak wes moddar waelah…. Inilah permainan banana boat yang membuat asyik,,, klo orang yg suka panic pasti sudah tambah gilak paniknya.

Negosiasipun terjadi dengan sang kapten boat, seharusnya ada 3 kali dijatuhi, tapi kami bernegosiasi untuk terakhir dijatuhkan dekat pantai saja…. Ngeri juga…serrem mana lagi gak bisa berenang….

Tiba sore hari,,, kamipun bergegas untuk kembali pulang,,, mendengar informasi jalanan masih padat juga,,jadi kami simpulkan untuk mengulur waktu berangkat,,, karena perut kosong kami makan malam sejenak sambil rehat….

Cerita-cerita,,, Tanya-tanya,,, mumpung sudah sampai diujung peta,,, antara ragu & tidak, kami coba menyusuri ujung kulon,,,nanggung emang kalo pulang,,belum tentu bisa dating lagi kemari…. Akhirnya kami lanjutkan perjalanan ke ujung kulon.

bersambung

“SELAMAT ULANG TAHUN, ISTRIKU TERCINTA & TERSAYANG”

Semoga di ultah ini :

Semakin sayang sama suami & anak-anak buah hati kita, semakin sehat & slalu dalam lindungan Allah.

Murah rezekinya & mudah senyumannya sama suami…. Amin… Amin…. Amin….

Sebuah pantun gembira ku persembahkan untukmu:

“Kota Pinang kota idaman,

singgah sebentar ke blok Sembilan.

Selamat ulang tahun buat istriku tersayang,

ku kan slalu rindu dan sayang”.

“Tanggal dua bulan satu, tanggal dan bulan yang ditunggu,

bertambah satu tahun usia istriku.

Jalanilah hari-hari tanpa rasa nan ragu,

Aku disini kan slalu sayang & merindukanmu”.

Tuk-Tuk Lake Toba

Salam sayang suami,

Kholis - guanteng's

1st JOURNEY 2016

First Year

2016

Ini adalah tahun-tahun pertama saya berada dijakarta untuk merayakan tahun baru,,,,

Rapat akhir tahun perusahaan telah selesai jam 20.00 WIB, yang telah berlangsung selama 2 hari 2 malam…. diakhiri dengan doa yang dilangsung dibawakan oleh Tn. Hameed CEO INDOREED.

Malam tahun baru ntah mau kemana, yang penting keluar ingin mencari keramaian Jakarta,,, info yang saya terima dari teman kantor,,,, kota Jakarta utk wilayah Senayan, Monas, Pantai Ancol… wuih sudah dipadati manusia… mau kemana lagi yak,,, nggak deh umpel2an di keramaian ….

Pulang mandi, lalu bersantai & browsing dulu dah …

HP berdering pukul 20.30 WIB,,, dapat info call dari brother Hameed,,, “wak… kita jalan yuk”, “lha…. emang mo jalan kemana…”, “ke Anyer”,,, asyik juga nih kesono….. “pikir saya”… emang belum pernah…. It’s first my destination…. Lalu sayapun bergegas dan beres-beres, mempersiapkan seluruh perlengkapan,,, mulai dari pakaian, charger HP,,, lalu jrengg … menuju ke kantor menyiapkan mobil dan peralatan serta perlengkapan lainnya…. Cuss… ke Superindo Ciledug…. dan mobilpun saya standbykan sambil menunggu brother Hameed and His family.

Sambil menunggu, saya menghubungi istri & anak-anak di Medan, maklum lagi masih sendiri di peratauan pulau jawa ini..he…he… HORAS MEDAN

Setelah ngumpul dan dengan segala persiapan & perlengkapan yang kami bawa,,,, kamipun bergerak menuju gerbang Tol Ciledug….  Sementara dijalan umum sudah pada riuh bunyian trompet,,, kembang api dan petasan disana sini,,,, yang naik motor bersantai ria dengan keluarga membunyikan terompet,,,anak remaja, ada yang membunyikan petasan,,,sambil menggoda wanita yang melewatinya,,,, haddehh….

Kamipun melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol…… jalan tol saat itu tidak terlalu ramai kenderaan,,,kemungkinan sudah pada kumpul di titik keramaian tertentu untuk memeriahkan tahun baru,,,

Jam 23.30 WIB, sudah terlalu lama berkenderaan, kamipun berhenti rehat sejenak di REST AREA jalan tol untuk makan malam, ada beberapa restaurant cepat saji yang sudah kehabisan stok makanan… laris manisss…

Tepat jam 00.00 WIB, kamipun melaju kembali untuk menuju ke Anyer……

Suasana jalan tol dimalam tahun baru sepi, tidak terlalu padat seperti yang di laporkan rekan-rekan awak media.

Lancar-lancar wae pokoke mas bro …..

Pantai ANYER – PURI RETNO-1^st 2016

Setibanya di Anyer jam 01.00 WIB, menyusuri jalan-jalan sepanjang Anyer, semua penginapan malam tahun baru sudah dipenuhi tamu semua, baik Hotel-hotel kelas menegah sampai dengan high class ….

Tanya sana-sni, akhirnya kita dapat juga penginapan di PURI RETNO-1 ANYER… itupun karena cancelan dari orang yang sudah booking tidak jadi karena mengalihkan liburannya ke puncak Bogor.

Malam terasa dingin, sampai di cottage ngobrol-ngobrol bareng bro hameed & kang fauzan, tak lupa ditemani kopi juga.

Kantukpun mulai terasa, hempasan angin dan deru ombak laut membawa kedua mata kian ingin beristirahat juga,,, tapi menjelang pagi ini mata sayapun belum mau menutup,,,

Keheningan menjelang pagi, saya manfaatkan waktu untuk menghening sejenak sembari memikirkan tahun kedepannya,,, menatap ke laut lepas, deruan ombakpun mendesir perlahan dan nampak air laut kian menyurut, bebatuan karang terlihat jelas, berbentuk kubangan pecahan karang, percikan air lautpun membuih dicelah-celah bebatuan karang,,, perlahan dan pasti,,,

Suasana cottage begitu hening dan sepi, hembusan angin dan deruan ombak laut ternyata mempengaruhi penghuni alam ini,,,, jamuan hiburan Puri menghadapi malam tahun baru membawa para tamu-tamu yang menginap sudah pada terlelap karena kelelahan merayakan malam pergantian tahun… bekas terompet,,,minuman,,,,gelas piring berserakan,,, begitu juga bekas sisa kembang api.

Pagi hari jam 05.00 WIB…. masih terasa hening,,, dikejauhan tampak seorang tamu sedang menuju pesisir pantai,,, kucoba mengambil potret alam,,, sangat indah dipagi hari,,, bro hameed menghampiri dan mengambil beberapa angel alam juga,,, ternyata belum tidur juga dia….

Ke laman cottage, saya mencoba untuk memejamkan mata,,,, sambil tidur-tiduran & rebahan, terdengar riuhan orang-orang lewat depan cottage,,, jam menunjukkan pukul 08.00 WIB, riuh canda & tawa gembira tamu bermain dan berenang di kolam puri,,,ramai,,, dan tidurpun agak terganggu,,,tapi ayolah bangunnn broo….

Membasuh muka,,,, langsung sarapan pagi yang sudah disediakan pihak puri,,, khas nasi goreng, telor & kerupuk ….kopi. 

Pagi ini saya tidak mandi,,,air tawar maupun air asin,,, he,,,he,,, tapi mengambil angel-angel fhoto yang menarik di puri ini,,, ornament bangunan cottage yang kebayang sedang di Bali, tampak dari ornament bangunannya,,, kolamnya yang berdekatan dengan view laut sangat menyejukkan mata…

Checkout

Jam 12.00 WIB, kamipun check out. Bertanya-tanya tentang tempat-tempat menarik lain di Anyer kepada satpam & pak Polisi yang sedang bertugas mengamankan Puri,,, setelah mendapatkan informasi yang cukup menurut kami,,,, lalu kamipun bergegas meninggalkan puri,,, untuk melanjutkan perjalan yang ntah kemana lagi,,, menyusuri jalan sepanjang pantai Anyer,,, di pinggir pantai banyak yang sedang bersantai dan mandi,,, keliatan bocah-bocah, para remaja & orangtua yang sedang mendampingi para anak-anaknya bermain,,,

Setibanya di jalan raya anyer sirih,,,antrian mobil dan motor memadati jalanan,,, mobilpun bergerak lamban,,, bahkan tidak bisa bergerak alias parkir. Perutpun mulai terasa ada yang berontak penghuni didalamnya, akhirnya kami mencari warung untuk makan siang… tepat agak dekat dengan antrian mobil, langsung kami arahkan mobil ke warung,,, terbayar rasa jenuh mengalami kemacetan yang luar biasa,,,wah,,wah,,, MAKAN SIANG DULU YA ….

…. to be continued ……..

"PELAYANAN = PENGHASILAN"

Kisah Sebuah Hikmah Kebaikan

Suatu ketika, Harvey Mackay sedang menunggu antrian taksi di sebuah bandara. Kemudian, sebuah taksi mengkilap muncul dan mendekatinya.

Sang supir taksipun keluar dengan berpakaian rapi, dan segera membukakan pintu penumpang.

Sang supir kemudian memberi Harvey sebuah kartu dan berkata, “ nama saya Wally.

Sementara saya memasukkan barang bawaan ke bagasi, silahkan membaca pernyataan misi saya.

Harvey kemudian membaca kartu tersebut, yang tertulis “Misi Wally: Mengantar pelanggan ke tempat tujuan dengan cara tercepat, teraman, dan termurah dalam lingkungan yang bersahabat”.

Harvey sangatlah terkejut, terutama setelah ia melihat bagian dalam taksi yang sangat bersih.

Dibelakang kemudi, Wally berkata: “Apakah anda ingin kopi? Saya punya yang biasa dan tanpa kafein.”

Harvey pun berkata “Tidak, saya ingin minuman ringan saja”.

Dan ternyata, Wally menjawab, “Tak masalah, saya punya pendingin dengan coke biasa dan Diet Coke, air, serta jus jeruk.”

Dengan terkagum-kagum, Harvey berkata “ Saya mau Diet Coke saja”.

Setelah memberikan Diet Coke, Wally pun kembali menawarkan.

“Jika anda ingin membaca, saya punya The Wall Street Journal, Time, Sports Illustrated dan USA Today”.

Ketika taksi mulai berjalan, Wally kembali menawarkan radio mana yang ingin didengar oleh Harvey.

Tapi ternyata masih ada lagi;

Wally menanyakan apakah AC nya sudah pas dengan pelanggannya tersebut. Selama perjalanan, Harvey pun penasaran.

“Apakah kau selalu melayani pelanggan seperti ini, Wally?” Tanya Harvey.

Wally kelihatan tersenyum dari kaca taksinya.

“Tidak selalu, malah baru di dua tahun terakhir”.

Ditahun pertama, saya banyak mengeluh seperti kebanyakan supir taksi.

Kemudian saya mendengar Wayne Dyer di radio yang mengatakan bahwa ia baru saja menulis buku berjudul “You’ll See It When You Believe It”.

Ia mengatakan bahwa jika anda bangun dan mengharap hal buruk terjadi, maka itu hampir pasti terjadi.

Ia berkata, ‘Berhenti mengeluh! Berbedalah dari pesaing anda’.

Jangan menjadi bebek….   Jadilah Elang…..

Bebek menguik dan mengeluh. Elang membumbung tinggi di angkasa.

Hal ini menohok saya. Ia sedang membicarakan saya, jadi saya mengubah sikap dan memilih untuk menjadi elang.

Saya melihat supit taksi lain, dan saya melihat bahwa mobil mereka kotor, mereka tidak ramah, dan pelanggan mereka tidak senang.

Jadi saya memutuskan untuk membuat perubahan sedikit demi sedikit. Ketika pelanggan suka, saya meningkatkannya.

“Pasti kau sudah merasakan manfaatnya”, kata Harvey.

“tentu saja,” Jawab Wally.

“Ditahun pertama saya sebagai elang, penghasilan saya naik dua kali lipat. Tahun ini mungkin menjadi empat kali lipat. Anda beruntung bisa mendapatkan saya hari ini. Saya tak menunggu di pangkalan lagi. Pelanggan saya menelepon saya atau meninggalkan pesan di mesin penjawab. Jika saya tak bisa menjemput mereka sendiri, saya meminta bantuan teman saya.”

Cerita Wally memang sangat inspiratif. Ia memberi layanan sebuah limo dari sebuah taksi, melipat gandakan penghasilan, karena ia memilih untuk menjadi elang dan bukannya bebek yang mengeluh.

Semoga bermanfaat ….. dan sukses selalu buat kita semua…amin.